Mengenal Arti Kudeta, Jenis, Syarat, Dan Contoh Kasusnya
Beberapa tahun belakang mungkin Anda pernah mendengar sejumlah negara melakukan kudeta. Sebenarnya apa arti kudeta? Istilah satu ini populer diajarkan dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan.
Banyaknya
istilah-istilah asing membuat kita harus sadar betapa pentingnya pelajaran kewarganegaraan di sekolah. Untuk tahu lebih lanjut, mari simak pembahasannya
berikut ini!
Pengertian Kudeta
Kudeta
adalah istilah yang berakar dari bahasa Prancis yaitu Coup d’etat yang
bila diartikan yaitu pukulan kepada sebuah negara.
Adapun
penjelasan lainnya bahwa kudeta merupakan upaya penggulingan terhadap
pemerintahan secara tiba-tiba dan menggunakan kekerasan oleh kelompok kecil.
Kemudian, mengudeta berarti merebut kekuasaan secara paksa dan ilegal.
Pihak
yang mengudeta akan melakukan penyerangan dengan tindakan taktis, strategis,
politis, hingga brutal demi mendapatkan kekuasaan atas pemerintahan yang
ditargetkan mereka. Tindakan ini tentu saja perbuatan pidana.
Syarat Berlakunya Kudeta
Melakukan
kudeta tidak dilakukan secara kecil-kecilan saja, tetapi perlu bantuan massa
dan senjata besar. Berikut syarat-syaratnya:
- Suatu negara mengalami krisis ekonomi berkepanjangan, diikuti pula dengan meningkatkan pengangguran.
- Berlangsungnya perang dalam jangka waktu panjang, mengalami kekalahan bidang diplomatik atau milier.
- Adanya ketidakstabilan parah dalam sistem multi-partai.
Jenis-jenis Kudeta
Tidak
hanya satu jenis saja, namun kudeta sendiri terbagi menjadi tiga jenis sebagai
berikut:
1. Kudeta sempalan
Merupakan
tindakan yang dilakukan sekelompok orang bersenjata, baik dari tentara atau
militer yang merasa tak puas terhadap kebijakan yang ditetapkan pemerintahan.
Aksinya
ini bertujuan agar pemerintahan segera mundur dan membangin elite birokrasi
terbaru.
2. Kudeta veto
Kudeta
satu ini digerakkan lewat partisipasi kelompok masyarakat atau mobilisasi
sosial untuk menciptakan tekanan skala besar dan berbasis kepada oposisi sipil.
3. Kudeta wali
Arti kudeta wali yaitu aksi yang dilakukan oleh golongan pengkudeta
atau sekelompok pihak yang sukarela mengumumkan dirinya sebagai perwakilan demi
meningkatnya efisiensi, ketertiban umum, dan mengakhiri tindak korupsi.
Secara
garis besar, jenis kudeta ini berupaya mengubah pemerintahan dari sipil menjadi
militer.
Contoh Tindakan Kudeta yang Pernah Terjadi
Upaya
kudeta sebenarnya pernah terjadi di wilayah Asia, Afrika, dan Asia Tenggara.
Apa saja contohnya?
1. Thailand
Pada
tahun 2006 silam, di Negeri Gajah Putih pernah terjadi kudeta karena krisis
politik tak berkesudahan yang melibatkan Thaksin Shinawatra. Kudeta ini terjadi
sebulan sebelum pemilu.
2. Mesir
Pada
tahun 2011, Mesir pernah mengalami kudeta yang dilakukan warga sipil untuk
menggulingkan Hosni Mubarak. Dilanjut pada 2013 pihak koalisi militer berupaya
menggulingkan kekuasaan Mohamed Morsi.
3. Myanmar
Kasus
kudeta terbaru di Asia Tenggara datang dari Myanmar pada 2021 lalu. Kala itu
militer Myanmar sukses mengendalikan Myanmar dan berakhir dimenangkan partai
NLD atau Liga Nasional untuk Demokrasi.
Itulah
sedikit penjelasan tentang arti kudeta beserta
jenis, syarat, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengenal Arti Kudeta, Jenis, Syarat, Dan Contoh Kasusnya"