Pentingnya Pelajaran Kewarganegaraan Untuk Menjaga Komitmen Persatuan
Kemajuan pesat dalam era globalisasi akhir-akhir ini telah mengubah berbagai hal dari setiap aspek kehidupan, termasuk cara warga berperilaku. Untuk mencegah terjadinya perilaku buruk akibat perkembangan tersebut, pendidikan kewarganegaraan harus diberikan di setiap jenjangnya demi mempertahankan komitmen persatuan.
Bahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan dalam Pasal 35 Ayat 3 arti pentingnya Pelajaran Kewarganegaraan. Menurut ayat itu,
kewarganegaraan, bersama dengan agama, Pancasila, dan Bahasa Indonesia, harus
diajarkan di perguruan tinggi. Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan
masyarakat bisa menjaga serta mempertahankan komitmen persatuan yang dapat mengukuhkan kesatuan Bangsa Indonesia.
Prinsip Persatuan dan Kesatuan
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika, artinya bangsa
Indonesia tidak diperbolehkan menganut fanatisme atau mementingkan kepentingan
kelompok-kelompok tertentu atau suku tertentu yang dapat memicu perpecahan
bangsa. Karena walaupun berbeda, bangsa Indonesia memiliki tujuan yang sama.
Nasionalisme
Seseorang yang mengamalkan nasionalisme
akan bersedia berkorban, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan
pribadi atau kelompok, dan mendahulukan sikap persatuan bangsa di atas
kepentingan pribadinya.
Kebebasan dengan Tanggung Jawab
Prinsip ketiga yang harus diikuti adalah
kebebasan untuk bertanggung jawab. Hal ini diperlukan untuk dapat menegakkan
dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Artinya, setiap orang
berhak untuk bebas bertindak dan berbuat semaunya, asalkan tidak melanggar hak
orang lain. Setiap orang yang memiliki kebebasan untuk itu akan bertanggung
jawab dan tidak melakukan hal yang dapat merugikan orang lain.
Wawasan Nusantara
Bangsa Indonesia memang akan berada
dalam struktur satu kesatuan sosial, budaya, politik, serta pertahanan dan
keamanan yang berwawasan nusantara. Rakyat Indonesia akan merasa bersatu,
berbagi takdir dan tugas yang sama, membentuk satu negara dan bangsa, dan
berbagi kemauan yang sama untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional dengan
cara itu.
Semangat Persatuan untuk Mencapai Cita-Cita Proklamasi
Pembukaan UUD 1945 menyatakan sila
kelima persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Deklarasi tersebut memuat
gagasan-gagasan dalam beberapa bentuk, sesuai dengan pembukaannya. Masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur adalah yang dicita-citakan, dengan Pancasila
sebagai wadah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia: Sebuah Wujud Komitmen
Sila ketiga Pancasila memerintahkan
komitmen untuk menjaga persatuan bangsa. Kemampuan bangsa Indonesia untuk
bersaing dengan bangsa lain secara tradisional maupun modern bergantung pada
kemampuannya untuk tetap bersatu. Rakyat akan terpecah belah jika tidak ada
persatuan.
Pemerintah Indonesia bukan satu-satunya
yang memiliki tanggung jawab untuk menegakkan persatuan nasional. Namun, itu
adalah tanggung jawab bersama oleh semua orang Indonesia yang wajib memiliki komitmen
persatuan. Janji-janji tersebut dapat diucapkan
oleh seluruh rakyat Indonesia dalam rangka mencapai dan menegakkan persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Pelajaran Kewarganegaraan Untuk Menjaga Komitmen Persatuan"