Pengertian Shalat Istikharah, Tata Cara, Niat Dan Do’a Lengkap
Shalat istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik diantara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.
Secara
manusiawi kita senantiasa pasti dihadapkan pada berbagai pilihan.
Adakalanya ketika kita harus memilih pilihan yang sifatnya mendesak dan
penting atau pilihan-pilihan yang sifatnya sederhana, yang pasti
berbagai pilihan itu pasti ada dan mengiringi kehidupan kita.
Oleh
karena itu hendaklah menyerahkan kepada Yang Maha kuasa untuk memilih
nya. Sebelum seseorang mengambil keputusan ia dianjurkan untuk shalat
istikharoh 2 rakaat. Dengan mengharap agar ditunjukkan Allah untuk
mendapat pilihan yang terbaik.
Jika
keraguan masih mempengaruhi pikiran untuk menentukan pilihan, ulangi
lah dan membaca doanya, walaupun pengulangan nya sampai 7 kali
berturut-turut. selepas itu, bertawakal kepada Allah, pilihlah salah
satu daripada nya. Pilih yang mana hati mengarah setelah berdoa. Jangan
ragu, yakin bahwa itu adalah pilihan terbaik dari Yang Maha Kuasa.
Jangan
merasa kecewa jika keputusan yang dipilih tidak disukai. Ingatlah bahwa
ini adalah yang telah digariskan pada zaman azali yang tidak dapat
dielakkan, besar kemungkinan mengandung hikmah, membawa kebaikan dimasa
yang akan datang, dan senantiasa huznudzan kepada Allah.
Tata Cara Shalat Istikharah
Berikut ini tata cara shalat istikharah:
· Niat
· Takbirotul ihrom, diikuti dengan doa iftitah
· Membaca surat Al-Fatihah
· Membaca surat Al-Kafirun
· Ruku’ dengan tuma’ninah
· I’tidal dengan tuma’ninah
· Sujud dengan tuma’ninah
· Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
· Sujud kedua dengan tuma’ninah
· Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
· Membaca surat Al-Fatihah
· Membaca surat Al-Ikhlas
· Ruku’ dengan tuma’ninah
· I’tidal dengan tuma’ninah
· Sujud dengan tuma’ninah
· Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
· Sujud kedua dengan tuma’ninah
· Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
· Salam
Lalu
membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah. syaikh Wahbah Az
Zuhaili menjelaskan, bahwa di sunnahkan sebelum membaca doa tersebut
membaca hamdalah dan sholawat Nabi.
Niat Sholat Istikharah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatal istikhoroti rok’ataini lillahi ta’aalaa)
“Aku niat shalat sunnah istikharah dua rekaat karena Allah Ta’ala”
Doa Shalat Istikharah
Adapun doa istikharah InsyAllah mustajabah silahkan dimak di bawah ini !
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ،
وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ
أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ. اللَّهُمَّ
إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى
وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ
بَارِكْ لِى فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى
فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى
وَاصْرِفْنِى عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ
أَرْضِنِى
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan ku kepada-Mu dengan ilmu-Mu,
aku memohon kekuasaan-Mu ( untuk menyelesaikan urusanku) dengan
kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung,
karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa,
Engkau Maha Tahu sedang aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui
perkara yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini
baik untukku, dalam agamaku, kehidupan ku, dan akibatnya baik bagi ku,
maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah
aku dalam urusan ini. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk
untuk diriku, dalam agamaku, kehidupan ku, dan akibatnya bagiku, maka
jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan
berikanlah takdir yang baik untukku dimanapun aku berada, kemudian
jadikanlah aku ridha menerimanya”.
Waktu menyebutkan hal yang dimaksud dalam doa tersebut diatas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud persoalan itu.
sesudah
berdoa mintalah apa-apa yang baik untuk dilaksanakan menurut cita-cita
dan maksud kita itu. Apa yang mendatang yang kuat dalam hati dan mantap
hati kita itulah yang kita laksanakan dan yang baik kita perbuat.
Waktu Shalat Istikharah
Shalat
istikhoroh tidak memiliki waktu batasan tertentu, dalam arti shalat
istikhoroh dapat dilakukan kapanpun jika pelaksanaan shalat istikharoh
sudah dihadapkan dengan urusan yang sudah mendesak. Meski demikian ada
anjuran untuk melalaksanakannya yaitu diwaktu sepertiga malam.
Bersamaan
dengan pelaksanaan qiyamullail shalat tahajud. Karena disaat waktu
itulah waktu yang mustajabah untuk meminta kepada Allah. Termasuk
memohon petunjuk. Selain ada penganjuran waktu yang baik, ada juga waktu
yang tidak boleh dilaksanakannya sholat istikhoroh yaitu waktu-waktu
yang di larangnya shalat sunnah.
Demikian penjelasan tentang pengertian, tata cara, niat sholat Istikharah Dan semoga semua kebimbangan kamu terjawab dengan shalat istikharah ya. aminn
Posting Komentar untuk "Pengertian Shalat Istikharah, Tata Cara, Niat Dan Do’a Lengkap"